G E L O M B A N G !

"aku benci" kata itu, menjadi andalanku. Berpura-pura aku membencinya, menjauhinya, pergi. Aku tertawa, bagaimana bisa setega ini aku dengan hatiku. hahaha ha ha :)) ..... Cukup, aku tak tahan. Baiklah... Aku tidak benci, aku tidak ingin menjauh, aku tidak mau pergi! Hanya saja, pikiranku sudah mulai terus memikirkan perasaannya, takut dia tidak suka, takut dia sedang bosan,dan aku tidak ada, takut dia, menyukai orang lain. Aku terlalu sering melihat pundak berlari, aku trauma. Memang,aku egois. Tidak mengizinkan semua orang pergi ke pilihannya masing-masing. Karena aku terlalu menyukainya, Jatuh, Nyaman, Sangat nyaman. Dan kini egoisku muncul setelah aku mulai memikirkanmu, bukan hanya kamu yang menjadi korban pikiranku, sebelumnya sudah banyak korban. Maaf, kau turut menjadi korbanku. Maaf. Aku pergi, untuk berdamai dengan pikiranku. Aku berusaha untuk tidak menjadikanmu korban. Kuusahakan, entah kapan aku akan kembali. Aku p...

Hai, Selamat sore. Bagaimana perjalananmu hari ini? Apakah kamu bertemu seseorang yang menarik perhatianmu lagi? Besok aku TPHBS Matematika tapi entah aku menyempatkan untuk menulis ini. Sebelumnya, maaf mengganggu. Ada yang ingin aku sampaikan. Februari 27,2018 00.00 AM, kita berkelahi bertema perasaan, eh bukan! bukan berkelahi, aku yang kesal, kamu juga kesal namun kamu tahan,mungkin. Aku memikirkan perkataanmu,sampai saat ini. Siapapun itu tidak akan pernah ada yang mau diusik perasaannya,akupun. Kala itu aku mengusik perasaanmu, aku mengerti sekarang, aku terlalu perduli. terlalu ingin kamu berjuang untuk perasaanmu. Maaf. Aku benci, untuk terobsesi dan menggantungkan pikiranku di perasaanmu. untuk menceritakan hal sepele yang kamu saja cepat lupa,seperti; dapat hadiah wingkobabat dari guru olahraga? dapat senyuman dari guru bahasa inggris? ,atau sekedar hal sepele mukaku merah karna berlibur di Tegal? aku tau kamu lupa. Setiap aku sedih,marah,sena...