Teruntuk Kamu;

Hai,
Selamat sore.
Bagaimana perjalananmu hari ini?
Apakah kamu bertemu seseorang yang menarik perhatianmu lagi?
Besok aku TPHBS Matematika tapi entah aku menyempatkan untuk menulis ini.

Sebelumnya,
maaf mengganggu.
Ada yang ingin aku sampaikan.

Februari 27,2018 00.00 AM,
kita berkelahi bertema perasaan,
eh bukan!
bukan berkelahi,
aku yang kesal,
kamu juga kesal namun kamu tahan,mungkin.
Aku memikirkan perkataanmu,sampai saat ini.
Siapapun itu tidak akan pernah ada yang mau diusik perasaannya,akupun.
Kala itu aku mengusik perasaanmu,
aku mengerti sekarang,
aku terlalu perduli.
terlalu ingin kamu berjuang untuk perasaanmu.
Maaf.

Aku benci,
untuk terobsesi dan menggantungkan pikiranku di perasaanmu.
untuk menceritakan hal sepele yang kamu saja cepat lupa,seperti;
dapat hadiah wingkobabat dari guru olahraga?
dapat senyuman dari guru bahasa inggris? ,atau
sekedar hal sepele mukaku merah karna berlibur di Tegal?
aku tau kamu lupa.

Setiap aku sedih,marah,senang,bete aku selalu mencarimu,menceritakannya.
Akulah yang menggantungkan pikiranku di perasaanmu,aku benci.
Aku tau kamu biasa saja,tapi aku tidak.
Aku benci bergantung pada manusia!
Bapakku benar "kamu masih polos".
Aku polos jika sudah nyaman dan jatuh terhadap seseorang,aku akan bergantung padanya.
Aku benci sangat benci!

Jika kamu baca ini "Jangan tanya aku atau hubungi aku" aku tidak mau menjawab.baca ulang saja postan ini.
I need take a rest.no! 'We' need.
istirahat untuk tidak menggantungkan pikiranku kepada siapapun,aku benci!
Hargai waktu dan kasih ruang untuk rindu :))
Aku tidak pernah menganggap aku istimewa,kamu bisa cari teman baru.
Tapi aku akan kembali jika aku sudah sembuh,jika kamu mau.
aku janji akan menyapamu duluan.
Semangat Ujian!jangan sering-sering ke Ikil!(kan peduli lagi-_-)
Hati-hati.Terima kasih karena selalu ada

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layung - Nada Sebelum Hilang

Harry Styles-Two ghosts

don't watering the death flower